More Links

Saturday, June 20, 2009

Pasti ada orang yang bilang yang gua sedang mengadu-domba hubungan dua bangsa Muslim terbesar Asia. Melayu dan Jawa.

Benarkah?

Jangan tertipu sama topeng 'agama' orang2 Jawa.

Tidak ada lagi dalang besar yang lebih signifikan selain dari jawa.

Malaysia dan Indonesia sebenarnya bisa jauh lebih akrab dari sekarang ini kalau saja Jawa tidak mengadu-domba dan memanas-manasin rakyatnya selama 60 tahun yang lalu dan yang akan datang.

Adakah orang2 dan pemimpin2 Jawa mau supaya hubungan Malaysia-indonesia jadi lebih akrab dari sekarang ini? Jawapannya is a BIG NO!!

Why?

Kerana jika hubungan Mal-Indo akrab, politicians Jawa sudah tidak punya ajang atau medan untuk BERMAIN WAYANG NASIONALIS, PENYATUAN dan MILITER!! Sudah tidak ada lagi MUSUH BERSAMA yang bisa digunakan untuk dijadikan PERMAINAN SENTIMEN dan PENYATUAN rakyat. Jawa akan tinggal NOL BESAR jika tidak sudah tidak bisa MAIN WAYANG NASIONALIS.

So, Jawa tidak akan PERNAH IKHLAS untuk berbaik atau untuk akrab dengan Malaysia sampai kapan2 pun. Kerana tanpa pembelokan ke Malaysia, orang Jawa akan GAGAL TOTAL SEBAGAI POLITICIANS dan NASIONALIS!!

Musuh utama Malaysia-Indonesia ialah berpunca dari SIKAP, AKAL2AN dan BUDAYA orang2 Jawa itu sendiri.

SIKAP, AKAL2AN dan BUDAYA yang mendidik NASIONALISME SONGSANG orang Indonesia lain dan memberi pengaruh negatif kepada semua orang Indonesia yang tidak tau apa2 dan tidak mengerti permainan kotor Jawa.

Semuanya cuma kerana jawa ingin tebar pesona, terpandang gagah, hebat dan pembela Indonesia. Semua kerana jawa ingin MENGEKALKAN DOMINASI dan MENYEBARKAN PENGARUH POLITIKnya.

Jawa, suka menghalalkan cara. Termasuk cara adu-domba, pembelokan dan MEMUTUSKAN HUBUNGAN SILATURAHIM dua bangsa serumpun dan seagama.

Semoga persoalan tentang kenapa suara2 pemisahan,'ganyang', dan permusuhan lebih banyak datang dari sebelah Indonesia sendiri.... dapat terjawab di blog ini.



.................................................................................................................






Filem lakonan Wahid Satay bertajuk Rasa Sayang Eh tahun 1859 ini jelas membuktikan lagu Rasa Sayang adalah hak dan warisan bangsa MALAYSIA. Lagu Rasa Sayang dimainkan berulang2 kali dalam filem ini dengan vokal, lirik dan nota muzik yang jelas. Soalnya nasionalis Jawa sangat takut dengan filem ini. Kerana mereka tahu mereka bakal kalah jika Malaysia mengandalkan filem ini sebagai bahan bukti di ICJ. Nasionalism Jawa yang terlalu SEMPIT pastinya akan menjadi bahan jenaka di ICJ (dan juga di Maluku).



Bila budaya khurafat dicampuradukkan dengan agama dan dijadikan amalan harian, dapatlah satu bangsa seperti bangsa Jawa Kejawen.

Sebab itu walaupun mereka Muslim, mereka sukar untuk menerima persaudaraan dengan Muslim lain kerana agama mereka itu adalah agama kebudayaan Jawa. Sebab itu juga orang-orang Jawa walaupun ramai Muslimnya, tidak banyak yang dikenali sebagai penyebar agama, kerana mereka mahu menjaga 'budaya' mereka.

Sebab itu kita kena faham dengan permusuhan yang ekstrem yang ditunjukkan oleh orang2 Indon ini, atau lebih spesifiknya oleh orang-orang Jawa, walaupun dari yang Muslim mereka sendiri.

Bagi mereka budaya itu lebih penting berbanding persaudaraan kerana dalam mentaliti mereka "Jawa itu Islam dan Islam itu Jawa".


Yang bukan Jawa, walaupun mereka Muslim, boleh dijatuhkan hukum seenak-enaknya kerana tidak menepati persepsi dan ukuran "Islam kejawean" mereka. Mereka menjatuhkan hukum kepada Muslim berdasarkan kepada standard "Islam Kejawen" dan bukan atas dasar hukum Islam yang sebenar yang berlandaskan syarak.

Jawa Indon memang biadap sama orang2 Sumatera dan etnik2 lain. Untuk mengunci mulut etnik2 lain, orang Jawa menggunakan retorik "Sumpah Pemuda" atau "Bineka Tunggal Eka" sebagai alasan untuk memenangi hati etnik2 lain.

Itu sebenarnya PERANGKAP halus orang2 Jawa Indon.

Berhati-hatilah!!

ketik spoiler dibawah untuk fakta selanjutnya
» Click to show Spoiler - click again to hide... «

Thursday, June 18, 2009




Nasionalisme itu digunapakai untuk tujuan penyatuan rakyat.... yesss.

Tapi jawa menggunakan nasionalisme untuk MENUTUPI KEBODOHAN dan KEGAGALAN nya, MEMBELOKKAN dan MENUTUPIN MASALAH INCOMPETENCY JAWA dan MENUTUPIN SEJARAH JAWA MEMBANTAI etnis dan daerah lain di sana.

Kalau macam tu aku pun boleh jadi Presiden Indonesia. Saat ada isu kegagalan pemerintah Jawa, besoknya aku MEMANASKAN rakyat lewat koran, tentang kenapa Malaysia harus diganyang, membelokkan perhatian rakyat dengan MENGHANTAR KAPAL PERANG ke sempadan perairan, dan bikin program TV tentang KOPASSUS dan kenapa bendera Indonesia itu Merah dan Putih warnanya. hehehehe :D





Apa yang bisa dibikin dan dihasilkan oleh orang2 jawa kecuali teriak2 nasionalisme dan taktik2 pembelokannya?----> NOL.


Makanya jawa2 harus usaha keras untuk mempermainkan sentimen rakyat melalui retorika PERANG, MERDEKA, MILITER untuk membuktikan bahawa orang2 Jawa lah jago, pelindung dan pembela Indonesia.

Trus, kebodohan dan kebobrokan Indonesia langsung dapat ditutupin oleh jawa.


Nasionalisme Jawa merupakan SATU-SATU nya penyelamat maruah orang2 Jawa di dunia realitas.

Makanya orang2 Jawa harus BERUSAHA LEBIH KERAS untuk tidak berhenti memainkan lagu dan isu2 nasionalisme, penyatuan dan patriotisme, kerana TERLALU BANYAK YANG HARUS DITUTUPIN oleh Jawa.




Kalau kita kaji sejarah hitam orang2 Jawa selama berapa ratus tahun, MAMPUKAH ANDA PERCAYA sama NASIONALISME INDONESIA bikinan orang2 Jawa sekarang ini?


Kalau Rome tidak cuma dibangunkan dalam masa sehari, KEMUNAFIKAN orang2 JAWA tidak akan bisa dirubah untuk 2000 tahun lagi.

Liat saja orang2 Jawa kalau tidak memakai topeng nasinalismenya? Semacam apa itu orang2 jawa? NOL BESAR! Itulah jawa2 jadul jaman majapahit yang tidak bisa berkembang otaknya. Bedanya dengan jawa modern yah cuma HP!!

.................................................................................................................................


Benarkah JAWA itu ras PEMBANTAI ??

nah coba di liat ini fotonya

Yang ini Sokarno sama Mao Ze Dong si KOMUNIS China. makanya tak heran kalau Sokarno diboneka dan dipajang sama PKI (Partai Komunis Indonesia). Satu dunia sudah tau keganasan dan kekejaman doktrinasi Maoist yang menyebar ke seluruh dunia.




ini lagi satu sama KOMUNIS SOVIET yang berfahaman Stalinist, pembunuh dan penyiksa rakyat sendiri.



dan ini lagi fotonya Sokarno bersama Che Guevara, pembunuh dan pembantai massal beraliran KOMUNIS dari Amerika Latin.




Masih tak percaya Sokarno tu antek2 komunis?? Foto propaganda zaman konfrontasi dibawah ini selalu digunakan indon jawa sebagai modal di web2 anti-Malaysia. Nah, cuba kita perhatikan pada lengannya. TERNYATA DIA MEMAKAI ARMBAND BERTULIS "PKI".






KESIMPULANNYA : TIDAK HERAN KALAU JAWA ITU MEMANG DARI ASALNYA IALAH ETNIS PEMBUNUH DAN PEMBANTAI MASSAL, KERANA MEMANG PENGASAS NEGARANYA SENDIRI ADALAH SEORANG JAWA PENJUNJUNG KOMUNIS BERTUHANKAN KEJAWEN!!!

Brilliant !! Jawa cuba memasukkan 'nasionalisme kejawen'nya supaya jadi rukun iman ke-7 muslim2 Indonesia.

Itu yang harus ditegah! Ketaksuban kepada doktrin manusia!

NKRI bukan harga mati. Yang menentukan MATI dan HIDUP nya sesuatu itu cuma Tuhan sahaja. Jangan jadi kufur gara2 retorika nasionalisme rekasaya jawa.

Itu kan kata2 yang keluar dari mulut Firaun dan Namrud?

Jangan sok jadi Tuhan lo jawa!!


Wednesday, June 17, 2009










"Bhinneka TUnggal Eka"
"Sumpah Pemuda"
"NKRI harga mati"
"Sabang ke Merauke"
"Pancasila"
"Merah Putih"

Itu semua adalah sebenarnya TOPENG JAWA untuk menipu rakyat non-jawa dan pulau2 di luar Pulau Jawa.

Retorik2 seperti ini adalah sudah terlalu biasa dimainkan oleh orang2 Jawa saat mereka mula menghadapi kebencian dari non-jawa dan propinsi lain. Taktik mereka sangat ampuh! Rakyat non-jawa langsung akur dan tunduk!

Bila rakyat mula berontak, Jawa akan bernyanyi lagu2 "nasionalisme" di atas.

Benarkah? Mari kita renungkan...

Nasionalisme rekasaya jawa bakal MEMBUNUH semua kreativiti, akal sihat, rasional, diplomasi, mandiri dan usaha2 ke arah pembaikan diri.

Rakyat bakal kehilangan daya saing, kebijaksanaan dan kedewasaan pemikiran. Akan terus2an duduk di bawah tempurung KUNO. Lebih suka memandang ke belakang daripada memikirkan kemajuan.

Kerana Jawa sudah terlalu sering menggunakan senjata nasionalisme UNTUK LARI DARI SEGALA MASALAH dan KEGAGALAN tanpa usaha untuk memperbaiki kondisi dan memecahkan masalah negara bangsa. Jawa terlalu sering MEMBELOKKAN kesalahan dan kebodohannya ke negara2 lain sehingga rakyat buta daripada melihat KEBURUKAN dan KETOLOLAN JAWA sendiri.

Semoga minda dan mata kalian terbuka untuk menerima perubahan lewat penipuan-jawa blog.






Kemerdekaan dan nasionalisme telah menjadi CANDU yang asyik tetapi tidak membawa apa2 manfaat yang nyata
.

Monday, June 15, 2009




Jeneral TNI: Terima kasih karena kalian bisa hadir ke rapat ini. Maksud rapat ini adalah mendiskusikan "KENAPA PESAWAT DAN ALUTSISTA KITA GAGAL?"

Mayor TNI: Benar Jeneral, dalam masa 2 bulan aja sudah buanyak yang jatuh... pasti ada puncanya...


Jeneral TNI: Bagus... sebelum kita lanjutin rapat ini, agar lebih terarah diskusi kita, saya telah perintahkan tim riset untuk menghasilkan temuan punca jatuhnya pesawat kita... Kapten... silahkan di lapor

Kapten TNI: Terima kasih Pak Jeneral... saya laporkan seadanya... Berdasarkan hasil riset kami temuannya adalah seperti berikut:

1. Kesemua jajaran tentera kita cukup nasionalismenya
2. Setiap anggota kita sudah menghayati Bhenika Tunggal Ika
3. Anggota kita begitu memahami Pancasila, sehingga mereka bisa bermimpi garuda pancasila menyerang Malaysia.
4. Kesemua anggota kita telah mengikuti penataran
5. Hampir kesemua anggota kita bisa berloghat jawa.
6. NKRI harga mati adalah pegangan jajaran TNI
7. Sejarah kemerdekaan sudah dipahami dan dicermati oleh anggota kita
8. Setiap anggota diberi uang cepek untuk kerokan jika bengek akibat tidur di lantai

Sekian laporan saya Jeneral...

Mayor TNI: Lho!!! kayaknya semuanya hebat, namun kenapa pesawat kita tetap berjatuhan...?

Jeneral TNI: Tidak bisa dipungkiri lagi... bahawa anggota kita sudah hebat semangatnya... KONKLUSI YANG BISA KITA AMBIL DI SINI ADALAH PESAWAT DAN ALUTSISTA KITA MASIH TIDAK CUKUP NASIONALIS... Mayor... saya perintahkan agar kesemua pesawat dan alutsista yang punya TNI untuk mengikuti PENATARAN ULANG...

Mayor TNI: Baik Jeneral, perintah di terima.

:D :D

Monday, June 8, 2009

1. Satu2nya saudara yang pernah MEMBANTAI orang Sunda ialah JAWA.

2. Satu2nya saudara yang pernah MEMBANTAI orang Papua ialah JAWA.

3. Satu2nya saudara yang pernah MEMBANTAI orang Aceh ialah JAWA.

4. Satu2nya saudara yang pernah MEMBANTAI orang Maluku ialah JAWA.

5. Satu2nya saudara yang pernah MEMBANTAI orang Dayak ialah JAWA.

6. Satu2nya saudara yang pernah MEMBANTAI orang Cina ialah JAWA.

7. Satu2nya saudara yang pernah MEMBANTAI orang Betawi ialah JAWA.

Dari semua HASIL PEMBANTAIAN ini, lahirlah NASIONALISME JAWA aka INDONESIA yang anda bangga-banggakan sekarang ini.

Memang benar dong, kerana kamu SUDAH KENA BRAINWASH oleh tivi2, radio2, propaganda2, politisi2 dan Sistem Pendidikan bikinan orang2 Jawa. Coba baca buku sejarah indonesia, yang paling hero itu yah Sukarno dan RA Kartini!!
Wheeewww. Pejuang2 lain disebut pas2an aja. hehehehehe :D


yang membezakan jawa dulu dengan jawa sekarang ini cuma dua aja :

1. Handphone
2. Celana dalam.

Otaknya masih sama JADUL dan TOLOL. Barbarnya masih tidak berubah. SIFAT LICIK dan PENIPU nya masih bertahan.

Tapi heran juga, bila ada jawa yang cuba2 membicarakan soal GDP, ekonomi, sains dan ilmu2 tinggi dan modern yang lain.

Kenapa diorang suka memaksa diri?

hmmmm.... aneh dan pelik.


KEBIADABAN, KEGANASAN, KEKEJAMAN, KEKEJIAN, dan KEBUASAN JAWA terhadap Bangsa Aceh























"KEBIADABAN KAFIR indonesia jawa tidak akan dimaafkan oleh Bangsa Aceh. Lihat dalam foto, bagaimana kafir laknat penjajah indonesia jawa membunuh anak2 Bangsa Aceh di depan ibu2 mereka yang telah tua. Kemudian kafir laknat indonesia jawa itu telah mengikat tangan2 ibu mereka. Demi Allah, kita Bangsa Aceh wajib terus memerangi kafir laknat penjajah indonesia jawa penyembah berhala burung garuda dan pancasila. KITA BANGSA ACEH JANGAN SEKALI-KALI PATAH SEMANGAT dalam memerangi kafir laknat indonesia jawa yang biadab itu.
"


















Jawa memang tidak mampu memikirkan hal2 yang sedikit sulit untuk memajukan diri dan negaranya. Salah satu cara untuk menutupi kelemahannya di mata rakyat dan dunia ialah dengan permainan nasionalisme dan patriotisme,'perang' dan pembelokan perhatian ke Malaysia.

Jawa indon masih berfikiran ekonomi yang sangat primitif dan sempit sekali. Kalau dapat minyak, terus lantik orang gali dan jual untung keuntungan segera! MEREKA MAU KAYA DAN UNTUNG CEPAT tanpa perlu berfikir yang susah-susah untuk jangkapanjang.

Jawa tidak pernah menunjukkan KREATIVITI dalam memajukan dan memakmurkan ekonomi rakyat. Falsafah Ekonomi Jawa hanya semata-mata bergantung kepada sumber alam dan bukan dari sumber kebijaksanaan dan kreativiti. Lamban dan lembap berfikir.

LIHAT SAJA DALAM SOAL TOURISM dan FDI! Yang cuma dibanggakan dan dipromosikan adalah BALI jika dibandingkan sama keluasan wilayahnya! Malaysia malah mendapat tourists 3 kali lipat berbanding Indonesia! apa lagi dengan Singapore!:D

Bila jawa sedar yang mereka dah dikalahkan dan dimalukan oleh kemajuan TOURISM MALAYSIA, langsung sifat dengki dan sakit hati kejawennya muncul sama Malaysia. Lahirlah PROTES BUDAYA yang memulakan sengketa Malaysia-Indonesia sampai hari ini. Tujuannya untuk menutupi keaiban dan kebodohan jawa itu juga. Sudah pernah lihat bagaimana si jawa membikin LOGONYA VISIT INDONESIA YEAR 2008? Apa kesimpulan yang kita boleh ambil dari peristiwa memalukan itu?:D

Penyelesaian masalah ekonomi jawa sangat mudah:

1. Yang menganggur, disuruh jadi TKI untuk membantu pemerintah mendapatkan currency!
2. Kalau dah tak mampu, alihkan kemarahan rakyat ke tempat lain. Paling gampang jadi scapegoat, Malaysia!!
3. Kalau gagal, anak2 dirumah akan disuruh jadi pelacur!!
4. Kalau ada sumber alam (SDA) ambil dan kerjain semuanya! Persetan sama tourism, pertanian, perindustrian atau pendidikan.

Malaysia-Indonesia perang, Jawa kenyang dan senang.




Masih belum cukup faktanya????? Lebih banyak lanjutannya disini !!!--> TKP

Saturday, June 6, 2009

Tanpa kekayaan minyak dari Sumatra, gw yakin bandit2 Jawa di Pulau Jawa bakal MATI KEBULURAN atau jadi PELACUR semua! Why?

1. Jawa ngurusin apa aja HANCUR!

2. Tidak ada dalam sejarah Jawa, mereka pandai dalam ekonomi atas usaha perdagangan dan perniagaan tulen. Mereka hidup senang hasil dari PENYOLONGAN, PEMBUNUHAN, SABOTAJ, PENIPUAN dan PELACURAN.

3. Dalam ekonomi moden, Jawa HANCUR dari sudut ekonomi, investment dan finansial! Kasus 98, mereka ngamuk dan bangkrut, kasus 2008 Indonesia TERPURUK!

4. Sekarang saja Jawa paling ramai jadi TKI walau sudah dikasi minyak Sumatera! Goblok apa yah.

5. Pulau Jawa maju gara2 Jawa pandai bisnes atau ngurusin ekonomi? Gahahahaha!! Itu semua hasil dari perampokan!

6. Saintis dan Technologist jawa yg pernah mendunia?---> Joko Suprapto dan BLUE ENERGY.

7. Politician jawa paling hebat --> Suharto dan KORUPSInya.

8. Pengurusan kerajaan --> Jawa bangsa KORUP ke-5 terbesar dunia!

9. Kejayaan dunia?---> Indonesia jadi PECUNDANG ke-57 dunia gara2 Jawa!

Kesimpulannya: JAWA itu PENCAPAIAN NOL dan masih PRIMITIF. Ekonomi asas Jawa: Cari, gali, tanam, panjat dan JUAL! Asli ekonomi primitif di zaman Majapahit dulu. Hanya minyak Sumatera yang dapat menyelamatkan MARUAH JAWA. Itu pun Pertaminanya TERPURUK!!

Pertamina terpuruk gara2 apa?--> Mentalitas ekonomi Jawa yang PRIMITIF --> cuma tau GALI dan JUAL! Goblok dan bodoh dalam kreasi ekonomi.

Apa beza peran Jawa dengan Belanda di dalam MERAMPOK hasil2 propinsi dan etnis lain?

Cumanya orang2 Jawa Jakarta pinter ketika menggunakan topeng "Indonesia".

Camkan itu!




Nasionalisme rekasaya Jawa itu cuma sebagai satu alat yang efektif untuk JAWA

1. Menutupin kebodohan dan ketololannya memerintah. Bila ada musibat negara, Jawa dan korannya akan segera bermain wayang patriotisme dan nasionalisme. PEMBELOKAN klasik.

2. Supaya Jawa nampak 'gagah' dan berani dimata rakyatnya walau sebenarnya mereka PEMBUNUH BESAR dan NOL BESAR dalam semua hal.

3. Melegalkan PERAMPOKAN sda propinsi2 lain.

4. Menutup-nutupin dosa2 JAWA saat dia MEMBANTAI etnis2 lain di Indonesia.

5. Sebagai AMARAN kepada etnis2 lain, bahawa Indonesia itu adalah punyanya JAWA dan JAWA tetap akan dominasi!

Jangan heran, kalau Jawa2 goblok akan terus-menerus, dari pagi sampai malam, untuk membunyikan lagu2 perang, merah putih dan indonesia raya. Kerana CUMA ITU SAJA KEMAMPUAN dan KEBANGGAAN orang2 Jawa!

Gue salah?

Coba tanggalkan topeng nasionalisme dari orang2 Jawa... apa yang kalian bisa liat? KEGAGALAN, PERAMPOKAN, PENIPUAN, PERUSAKAN AGAMA, LONTE dan PEMBUNUHAN ETNIS.

Gue salah lagi?

Coba check "mentalitas" forumers dan rakyatnya yang sudah kesurupan nasionalisme rekasaya jawa... apa yang memenuhi otak mereka? Perang, Militer, Kemerdekaan.

Coba tanggalkan lalakon nasionalisme dari orang2 jawa.

yang akan kalian nampak ialah satu ras PEMBOLOT, SEJARAH PENGHAPUS ETNIS, PENIPU, LONTE dan KEGAGALAN TOTAL.

Makanya jawa2 ini harus bersungguh-sungguh bermain wayang patriotisme dan nationalisme supaya semuanya bisa ditutupin, masalah bisa dibelokkan dan jawa2 terkesan gagah.



Liat ni foto2 dari jaman KONFRONTASI. Foto2 melihatkan kehebatan tentera Melayu membantai Jawa Indon yang coba macam2 sama kedaulatan bangsa Melayu Malaysia.
































Regimen Askar Melayu DiRaja sedang memburu penerjun TNI di Pontian Johor..

"21st August 1964. Malaysian soldiers in action in a rubber estate(in the back ground) near Pontian Kechil, which resulted in the killing of 4 Indonesian Commandos. This picture records one of the many Military Operations that were carried out against the Indonesian Aggressors. The hostilities began in early 1963 and ended in 1966 when the Indonesian were thrashed and defeated."











foto yang dibawah ialah tentara Sokarno (anteknya PKI komunis) yang tak bernyali. losernya INDON !! Kek gini aja kok teriak2 GANYANG? siapa yang diganyang sebenarnya tuh ?? Jawa itu kayak TONG KOSONG, bunyinya nyaring tapi isinya NOL. LUCU !! sekarang kalian sudah mulai sadar PENIPUAN JAWA kan??